Microsleep..Ceramah Terakhir Ust. Jefry Al Buchori

Berita berpulangnya Uje menghadap sang khalik telah menyita perhatian khayalak luas. Bahkan Presiden SBY melalui akun twitternya turut mengucapkan bela sungkawa. Hampir semua media memberitakan meninggalnya Ustadz Jefri. Yang saya sayangkan disini adalah minimnya pemberitaan penyebab kenapa Uje sampai kehilangan kendali saat mengendarai motor gedenya. Padahal kalau ditelaah, meninggalnya Uje bisa jadi ceramah terakhir sang Ustadz kepada kita. Dan juga bisa jadi kampanye safety riding yang sangat efektif dan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat sampai pelosok yang belum terjamah kampanye safety riding.

ustad-jefry-al-buqhary.jpg
Sepanjang pengamatan saya mengenai meninggalnya Uje, mayoritas mengeksploitasi tangis dan kesedihan keluarga dan pengikutnya. sangat jarang yang mengupas pangkal kenapa Uje bisa sampai kehilangan kendali mengendarai motor gedenya. Disini saya mencoba menjelaskan sedikit sebab musabab kecelakaan Uje yang saya sadur dari Kultwit (kuliah twitter) @Karman_Mustamin.

Uje mengendarai Kawasaki Ninja E650 sekitar pukul 1.00 dinihari, jumat. Diduga penyebabnya adalah tidur mikro atau microsleep. Pukul 1-5 dinihari memang saat yang rentan untuk berkendara. Karna disaat itu serangan microsleep berada pada puncaknya akibat zat melatonim bekerja. Selain bekerjanya melatonim, microsleep juga bisa diakibatkan tubuh kelelahan. Microsleep merupakan episode yang terjadi tanpa disadari. Kesadaran seseorang bisa hilang untuk jangka beberapa detik. Di saat terjadi microsleep, pengendara tidak akan merespon berbagai situasi sekeliling, abai dengan traffic light, tidak sadar jalan menikung dst. Hilangnya koordinasi karena kondisi tidak sadar, memudahlan kecederaan/fatalitas pada pengendara motor. Pasalanya tubuh langsung kontak dengan jalan.
sos3.jpg

Bila terjadi microsleep dan sadar kembali sesaat kemudian, pengendara juga bisa kaget, kondisi ini menurunkan koordinasi dan antisipasi. Salah antisipasi misal rem mendadak, sangat bahaya pada pengendara motor apalagi motor gede. Tekanan jari pada rem depan yang terlalu keras, fatal. Pengereman pada moge, agak beda dengan motor biasa yang dominan rem belakang. Pada motor gede, fungsi rem lebih berat ke rem depan. Karena dominan rem depan, situasi pengendara yang kaget sangat memungkinkan motor sejenis E650 ini kehilangan kendali dengan sangat cepat. Selengkapnya bisa menyimak TL dari @Karman_Mustamin. Atau chripstorynya disini

Melihat dari bahayanya microsleep bagi pengendara baik motor maupun mobil, “ceramah terakhir” dari Uje sangat berguna bagi masyarakat kita yang mayoritas adalah pengendara motor. Dan sebenarnya meninggalnya Uje bisa jadi momen yang tepat untuk kampanye safety riding. Padahal satu atau dua segmen cukup untuk menyisipkan bahaya dari microsleep tersebut. Namun infotainment lebih memilih mengulang-ulang sosok Uje atau tanggapan selebriti tentang berpulangnya Uje. Setali tiga uang, media online pun mayoritas memberitakan hal yang umum tentang berpulangnya Uje. Padahal yang lebih dibutuhkan masyarakat luas adalah edukasi tentang berkendara yang aman.

Selamat jalan Uje, semoga amal ibadahmu diterima disisiNYA…..

Posted by Wordmobi

10 thoughts on “Microsleep..Ceramah Terakhir Ust. Jefry Al Buchori

  1. ane pernah mengalami microsleep karena minim-nya istirahat akibat tuntutan kerja.. dalam kondisi ngantuk, letih & perut kenyang ane bawa mobil hiline… dalam sekejap (rasanya) ane ‘terkantuk’ begitu sadar mobil ane sudah menyebrang ke kanan dan berada hampir diluar badan jalan, mobil tetap melaju pelan… Alhamdulilah ane tidak mencelakakan diri sendiri & orang lain..
    sekarang ane gak berani nyupir kalo capek+ngantuk.. ngeri gan..

  2. Ane pernah tuh …, tiba-tiba mobil da sampai bahu jalan. Sebelah ane yang terbangun reflek narik rem tangan. Langsung mobil melintir…., untungnya ke arah jalan bukan ke bahu jalan.
    terperosok di sebelah kanan bahu jalan, mobil berhenti di sebelah kiri jalan yang sama (lintas sumatera jam 03.30)

Tinggalkan komentar