Akurat Tidak Test yang Dilakukan TMCBlog…???!!

scr000094.jpg

Pekan ini para media maupun blogger ramai ramai melakukan test ride. Kalau saya nggak salah hari ini test ride touring Jogja Bandung yang dilakukan Mio J. Selain test performa, durabilitas, tentunya juga test konsumsi bahan bakar. Nah bicara mengenai konsumsi bahan bakar, ada yang menarik di artikel TMC berjudul “Dibawa EcoRiding Bogor-Jakarta Suzuki Nex Tembus 80 km/liter” . Dimana diartikel tersebut menyebutkan bahwa Konsumsi Suzuki Nex bisa tembus 80km/liter dengan kecepatan maksimum 60km/jam speedo atau 54-55/km/jam gps.

Sangat diluar dugaan, bagaimana tidak klaim dari Suzuki sendiri hanya 79,6 km/liter dan itu sudah masuk MURI. Metode pengetesannya tangki bensin terisi penuh dan melaju dengan kecepatan konstan 40 kpj selama 30 menit. Pengujiannya sendiri dilakukan di Sirkuit Sentul, Jawa Barat pada 20 Oktober 2011 lalu (okezone) . Yang saya tanyakan adalah, akurat tidak pengetesan yang dilakukan oleh pak Haji Taufik.

Karena sepengatuhan saya, klaim sebuah ATPM pasti diambil paling irit. Apalagi guna kepentingan promosi atau pembentukan mindset, pastinya atpm berusaha sebisa mungkin menampilkan sisi “kesempurnaan” sebuah produk. Kalaupun pengetesan yang dilakukan TMC akurat, seharusnya Suzuki merevisi “pamflet, brosur dsb” menggunakan hasil tes yang dilakukan oleh TMC. Jika ada yang underestimate terhadap TMC itu siapa, Suzuki bisa saja menampilkan bahwa pengetesan dilakukan oleh Blogger yang “identik” dengan independensinya.

suzuki-nex_2.png

Belum lagi pembaca atau khayalak pasti lebih percaya terhadap pengetesan yang dilakukan oleh blogger daripada oleh pihak Suzuki sendiri. Tapi kalau Suzuki masih berdasara pada 79,6 Km/liter, patut kita pertanyakan hasil test yang dilakukan TMC. Dan mohon maaf bagi TMC, karena sebenarnya saya sendiri masih bingung. Hasil mana yang bisa dibuat patokkan pembaca khususnya saya sendiri. Karena berdasar angka psikologi, sangat jauh signifikan (79,6km/liter bisa diartikan 70an, dan 80 bisa diartikan 80). Melihat pemaparan diatas, sudah seharusnya kita kritis terhadap hasil test yang dilakukan baik oleh ATPM maupun Blogger. Jangan sampai setelah kita lihat hasil test dan langsung kita telan mentah mentah, kita menyesali pembelian kita. Jangan jangan Suzuki Nex malah nggak nyampai segitu..? Mungkin bagi pengguna Suzuki Nex bisa memberikan testimoninya…

Posted by Wordmobi

51 thoughts on “Akurat Tidak Test yang Dilakukan TMCBlog…???!!

    • Woh, kalah nang tikungan.
      Mungkin, test yg dilakukan oleh TMC tidak putus dan banyak jalan lempeng dan menurun (mungkin) dan dilakukan sendirian. Nah yg dilakukan suzuki kemungkinan berdasarkan rata2 beberapa pengendara. Lhah juga alasan lain, penghitungan jumlah bbm yg beda (gak pasti pas), lebih afdol bila pengujiannya memakai bensin 1 liter. Kira2 gt

      • mungkin strategi suzuki gans

        kalo irit dari hasil teririt kek motor2 pada umunya, para pemakai akan tetep ngerasain irit

        tapi kalo ternyata melebihi klaim pabrikan, isu irit jauh lebi maknyos kan…??

        inget loh suzuki ketinggalan 10 langkah dalam brojolin nex,

        perlu isu2 positif bvuat naikin namanya

        dan ga cukup dengan boyband homo sendiri

  1. Wah, ndak perlu geger. . . kl bner wak haji tembus 80kpl brart klaim ATPM bkn hanya omong doang, tp kl ad yg krg dr klaim ATPM jg g mslh. . . . Bagi ane, yg pntg penyimpanganx jgn lbh dr 10% cz bnyk variabel yg mempengaruhi suatu pengetesan. . . .

    πŸ˜€

  2. bogor jakarta jalan menurun.. jelas irit.. dicoba pake merk lain pasti lebih irit.. bahkan bisa ngalahin iritnya nex.. kwkwkkwkkw πŸ˜†

      • spacy fi sudah ditest juga tuh sama pak haji.. hasilnya masih kalah ada di bawah nex.. cek di warungnya saja gan..

  3. Sebetulnya banyak test yg dilakukan khalayak umum atau rekan media, hasilnya lebih bagus dr klaim pabrikan. TMCblog jelas bukan yang pertama. Silakan googling di Otomotif.net misalnya. Kalau di Jepang, US, dan Eropa klaim pabrikan ada standardisasi dan badan auditornya. Saya belum tau apa di negara kita ada organisasi seperti itu. Yang jelas, perbedaan konsumsi BBM, apalagi di kasus Suzuki Nex yg hanya nol koma, not a big deal at all. Sangat wajar dan gak aneh.

  4. klo gak salah kang haji taofik….mengatakan 80 km/jam….hanya hasil pembulatan saja.. bukan hasil yg nyata nyata 80km/liter….itu pun berdasarkan feeling ketika mengisi bensin luber apa tidaknya…heheh…

  5. Kalau menurut saya benar apa yang telah di tes oleh mas Taufik,jelas lebih irit dari klaim pabrikan karena di lakukan di jalalan yang mayoritas jalanya menurun.kalau kita naik motor melewati jalan yang sedikit menutun otomatis kita cuma membuka trotle gas sedikit,otomatis bahan bakar yang di bakar lebih sedikit.uji coba akan mendapatkan hasil laen apabila dilakukan dari jakarta ke bogor yang mayoritas jalannya sedikit menanjak,kita harus membuka trotle gas lebih dalam.
    nitip jemuran masbro http://agastatri.wordpress.com/2012/02/23/kombinasi-ban-dan-velg/

  6. kalo menurutku, masing2 motor akan punya keiritan yang berbeda-beda om..

    contohnya waktu XCD memecahkan rekor sebagai motor paling irit. lupa waktu itu yang paling irit 1:berapa. kalo gak salah saat itu cara riding hampir sama, tapi tetep aja hasil iritnya beda2..

    kalo gw, tetep berpatokan sama pabrikan, karna mereka biasaya ambil rata2..

    terima kasih

  7. berapapun konsumsi bbm-nya, yang paling penting adalah bahwa para APM sudah mulai berlomba-lomba menuju efisiensi penggunaa BBM yang semakin hari semakin menipis cadangannya di bumi dan semakin parah polusi akibat pembakaran BBM yg tidak sempurna …
    poin ini yang harus kita apresiasi sebaik mungkin.

  8. Menurut saya cukup akurat. Perlu diketahui Mas Taufik juga mengetes akurasi odometernya nex dan deviasinya 3,7%, sehingga jika nilai ini dimasukkan ke hasil 80 km/l maka diperoleh (100-3,7)% x 80 km/l= 77,04 km/l. Nilai ini cukup mendekati klaim Suzuki, tetapi ingat Mas Taufik pakai premium sementara tes Suzuki dengan Muri kurang tahu jenis BBMnya.

  9. kita coba kritisi pengendara uji di sentul itu. berapa berat badannya? nah kalo BB si rider sama dengan TMCBlog, < 60 kg, ya berarti kita perlu pertanyakan hasil dari TMCBlog. tapi kalo bobot si rider, let say, 70 kg, ya masing2 sesuai klaim dan tidak seharusnya dipertanyakan. apalagi konsumsi BBM sebuah motor dipengaruhi banyak faktor. independensi TMCBlog cukup bisa dipertanggungjawabkan dalam hal efisiensi suzuki nex tersebut dalam hal, IMHO, bahwa TMCBlog sudah berpengalaman dengan berbagai macam motor dan merek……

  10. btw, mas bro, kenapa gak masukin juga Mas Triatmono? kan beliau juga ngetes Mio J n ternyata efisiensinya pun berbeda……. (klaim yamaha lebih efisien 30%, dari Juragan Rondo, ternyata 36%, cmiiw)

    • Hehe tak cari dulu bagaimana pengetesan Yamaha sendiri. Kalau dapat ya saya ulas hasil dari juragan rondo. Kalau Nex kan sudah dites di sentul oleh internal sendiri.

      Disini yang saya garis bawahi, kalau hasil TMC lebih akurat seharusnya Suzuki bisa berpatok ke TMC sebagai promosinya. Begitu loh bro maksud saya.cmiiw πŸ˜€

  11. Klo menurut saya wajar aja bro…pan dipake eco riding, 40-6-km/jam, dengan berbagai fariasi jalanan, dari yg lancar sampai yg ramai /padat merayap….lagian coba dibaca lg yg bener artikelnya TMCblog, disitu kan ada penjelasannya….lagian mau produk manapun yg punya klaim irit, ngk jadi masalah. Karena harga BBM yg akan naik, jadi pabrikan berlomba lomba membuat teknologi irit ya wajarlah, lagian pertanyaanya apakah karena ini produk “S” jadi hasil tesnya dipertanyakan ?…..menurut saya walaupun hanya dapet 60km/liter wajar kok sudah irit menurut saya, karena masih menggendong teknologi carb..blm injeksi.

  12. wah sepertinya bener dah .
    mengingat semua masuk akal.
    Beliau sendiri juga kaget dengan hasil segitu .
    Dan mungkin akan di tes ulang .
    kita lhat saja nanti .
    tapi kalau membandingkan tester 1 dengan yang lain harus ada toleransinya .
    mengingat banyak variabel yang memperngaruhi .
    Time will tell …. πŸ™‚

  13. sori masbro, jalan raya bogor padat merayap, dijamin motor bakal boros. kecuali testnya tengah malam..sepi. saya pernah test mio lawas, cuman dapat 1:40. kecepatan ndak lebih dari 70 karena jalannya ruame pol.

  14. sadarilah “IRIT, AWET TAK HANYA HONDA SAJA” karna skrng eranya mesin 4-Tak.

    kalo saya liat dri artikel-artikel anda sama aja anda pun memihak 1 ATPM.

Tinggalkan Balasan ke EISCELL Batalkan balasan