Bagaimana Efek Penjualan Suzuki setelah Mundur Dari Motogp..??!

Bro sekalian yang berbahagia, kabar Rizla Suzuki mundur dari gelaran balapan paling akbar motogp sudah berhembus kencang. Memang belum ada pernyataan resmi dari pihak Suzuki. Namun berdasarkan tenggat waktu dan Suzuki belum memberi kepastian apakah akan ikut berpartisipasi semakin menguatkan Suzuki akan absen pada gelaran motogp tahun depan. Bahkan berhembus kabar Suzuki akan comeback di tahun 2014.

Berarti bertambah satu lagi atpm handal yang produk produknya sangat diakui performanya, mundur dari motogp setelah Kawasaki. Seperti kita tau, di tanah air maupun dunia siapa yang meragukan Suzuki maupun Kawasaki. Bahkan image motor terkencang diproduksi oleh kedua atpm tersebut. Lihat saja Suzuki Hayabusa yang masih menjadi motor terkencang sejagat. Kemudian Kawasaki ZX14R berhasil mempecundangi Hayabusa waktu di tes drag.

Lantas apa yang menyebabkan kedua pabrikan tersebut tidak bisa mengikuti gelaran motogp yang notabene balapan paling akbar di jagat raya ini. Alasan dari kedua pabrikan tersebut adalah kesulitan keuangan. Suzuki tahun depan masih belum mampu menghadirkan motor 1000cc. Benar benar suatu ironi, ketika produk produk baik Suzuki maupun Kawasaki performanya lebih unggul daripada kompetitor di kelasnya.

Ok kita fokus bicara Suzuki di tanah air saja. Produk Suzuki di tanah air boleh dikatakan lebih unggul daripada produk kompetitor. Akan tetapi dalam hal pengemasan jualan harus diakui Suzuki masih kalah jauh. Mulai dari promosi dan tetek bengeknya Suzuki kurang lincah dan kurang penetrasi. Kita tidak bicara Kawasaki karena Kawasaki lebih fokus di segment sport. Lihat saja spek matic Suzuki Nex yang lebih unggul power dan irit daripada Mio maupun Beat. Lalu dulu Suzuki punya Shogun SP yang merupakan motor dengan performa paling handal dikelasnya.

Dengan mundurnya Suzuki dari gelaran motogp, tentunya akan semakin sulit penetrasi produk produk di tanah air. Karena dengan Yamaha dan Honda menempelkan tagline di motogp, secara tidak langsung membentuk mindset bahwa dengan menempelkan tagline di motogp produk mereka lebih mendunia. Ingat masih sedikti konsumen kita yang open minded. Apalagi Honda baru saja meraih juara dunia, bakalan semakin gencar wajah Stoner maupun Pedrosa di tanah air.

Selama ini Suzuki praktis tidak punya brand ambassador dari motogp. Ketika Wajah Stoner, Pedrosa, Dovi, Lorenzo maupun Spies bermunculan di layar kaca maupun banner Suzuki hanya memasang Irpan Bachdim. Jelas suatu strategi marketing yang njomplang. Masak motor Suzuki yang terkenal kencang tidak punya brand ambassador dari pembalap. Dan untuk tahun depan Suzuki tidak jadi “menantang” kompetitor. Jadi gak seru deh .

Last, prediksi CB 1-2 tahun kedepan mungkin masih sulit buat Suzuki mengembalikan era kejayaannya. Dan tahun depan untuk kelas matic dan bebek masih dikuasai oleh Honda dan Yamaha setelah Kawasaki fokus di motor sport. Sebenarnya hanya Suzuki lah yang bisa diharapkan bisa meramaikan kembali persaingan antar atpm. Ayo Suzuki, bangkitlah..!!!

Posted by Wordmobi